Menulis Lagi

Tanpa terasa sudah hampir tiba di penghujung tahun. Bumi ini hampir menggenapkankan perputarannya mengelilingi matahari yang berarti tahun 2013 akan segera berakhir. Waktu memang penuh misteri, terkadang kita menginginkan waktu berlalu dengan segera tetapi tak jarang juga kita menginginkan waktu berjalan lambat. Ya.. itulah tabiat manusia.

Begitu banyak hal yang ingin saya tulis, namun skripsi seakan menahan saya untuk berhenti menulis sementara waktu. Khawatir akan terlalu larut dengan keasyikan menulis. Padahal kenyataannya, ketika tidak menulis, skripsi malah terabaikan oleh aktivitas-aktivitas yang kontra produktif. Lagi-lagi.. inilah tabiat manusia .. atau lebih tepatnya tabiat saya.

Saya sangat merasakan adanya sesuatu yang menghilang ketika tidak menulis. Terutama menulis untuk mengupdate blog ini ataupun akun saya di Kompasiana. Walaupun sebenarnya tulisan saya tidaklah begitu menarik, dapat dilihat dari tanggapan yang minim untuk tulisan yang saya tulis. Setidaknya buah pikiran ini tersalurkan dan dibaca oleh orang banyak, tidak terbuang sia-sia ke dalam tong sampah yang bernama lupa.


Berkaitan dengan menulis, ada 1 hal menarik yang saya lakukan di tahun 2013 ini. Saya menulis empat buah artikel untuk rubrik Swara Kampus harian Kedaulatan Rakyat KR dalam rentang Oktober-Desember 2013. Padahal tahun lalu saya hanya mencukupkan 1 artikel, itu pun karena memang sudah keharusan setelah mengikuti training yang diadakan oleh Swara Kampus KR. Artikel-artikel tersebut adalah:

1. Mahasiswa UGM wakili Indonesia dalam International Junior Forest Contest
2.  Sumbangan Kampus dalam Penanggulangan Bencana,  
3. Mahasiswa Asing Kenal Ekosistem Yogyakarta,dan  
4. “Pamitan” Ala Marching Band Yogyakarta.

Alasan untuk menulis artikel itu berbeda-beda. Artikel pertama saya tulis karena kebetulan teman saya mengikuti sebuah kompetisi di Rusia, sehingga akan sayang sekali jika pengalaman tersebut tidak ditulis di media massa. Artikel kedua didasari oleh keinginan untuk memenangkan kompetisi karya tulis jurnalistik yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Adapun artikel ketiga lahir setelah saya sempat mendapatkan pengalaman berharga menjadi panitia kegiatan Summer Program yang diadakan oleh UGM, sehingga juga sayang jika tidak ditulis. Artikel terakhir ditulis atas request salah seorang teman yang menjadi panitia konser pamit marching band Yogyakarta yang akan berlaga di Grand Prix Marching Band di Jakarta akhir Desember ini (sepertinya hari ini sudah dimulai).

Terus terang dalam setiap penulisan selalu ada pengalaman unik yang saya dapat. Hal ini seolah memantapkan hati saya  untuk serius  dalam hal jurnalistik, meskipun pada faktanya saya tak pernah sekalipun bergabung dalam lembaga pers mahasiswa. Entahlah, namun kemungkinan besar saya akan mencoba melamar menjadi wartawan setelah lulus nanti.

Saya cukupkan dulu posting singkat ini. Berikutnya adalah melanjutkan menulis untuk skripsi tercinta. :)