Tuesday, October 30, 2012

Seminar Nasional iGreen "Meredam Konflik Lahan di Rimba Raya"


Bertemu Guru SMKN 1 Bontang

Aku yang eksis saat ini merupakan bentukan dari pengalaman-pengalaman di masa yang lalu. Aku yang eksis di masa yang akan datang tak akan pernah lepas dari pengalaman yang aku dapat saat ini

Saat ini aku sedang menjalani profesi sebagai mahasiswa. Mahasiswa di sebuah universitas, yang kata orang adalah universitas tertua di Indonesia. Di universitas ini aku ditempa untuk menjadi insan yang berguna nantinya (dan tentu juga saat ini). Namun aku yang saat ini tak bisa aku lepaskan dari pendidikan yang aku dapatkan sebelumnya. Ya.. aku pernah menjadi siswa di salah satu sekolah negeri di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Sekolah itu adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bontang atau terkenal juga dengan sebutan STM Kimia.

Pagi ini aku mendapat kabar tentang adanya olimpiade SMK yang berlangsung di Fakultas MIPA UGM dan dikabarkan SMKN 1 Bontang juga menjadi salah satu peserta. Semacam ada perasaan gembira, karena bisa bertemu dengan guru-guru dan siswa SMKN 1 Bontang.

Introduction of Forest Science

Yesterday, I faced first day for mid-exam in this semester. I'm repeating a lecture for the second time to fix the mark. Do you know? I got D for lecture "Introduction of Forest Science". So I think it is the rational reason to repeat this lecture. 

This is question of my first mid-exam in this semester:
After you've gotten the lecture "Introduction of Forest Science". Describe about forest according your opinion!
For 4th year students, this question is very not difficult. We just need to remember about all of lectures we got before and synthesize them to answer this question. 

And I need your prayer to get a better mark, at least B. :)

Sunday, October 28, 2012

Do you see difference?

Thank you reader for reading my post again and again. The happiest moment for blogger is having loyal readers. Perhaps, you have seen a difference post from my older post. Yeah.. this is about language. I try to write in english. So, I hope you can give me critical comments to improve my writing skill. I think nobody can do something perfect, just practice it again and again.

See you at the next post :)






Sunday, October 21, 2012

Kebetulan

“There are no coincidences, only the illusion of coincidence.” –V, V for Vendetta

Coincidence atau dapat diterjemahkan menjadi kebetulan dalam bahasa Indonesia. Kata kebetulan diakui atau tidak sudah sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Kebetulan biasanya merujuk pada hal yang kita anggap tidak sengaja bisa terjadi. Artinya kita tidak merasa menjadi penyebab hal itu bisa terjadi. Sekaligus di sisi lain, tanpa kita sadari kebetulan juga menjadi ungkapan bahwa sesuatu bergulir begitu saja tanpa ada yang mengatur.


Dalam satu bulan terakhir, saya menjadi sadar dengan mengucapkan kebetulan akan menyebabkan ada hal yang rancu. Pertama kali saya diingatkan akan hal ini oleh seorang Ustadz Fadli Reza. Beliau mencontohkan begini: suatu masa ketika kita telah menikah dengan seseorang dan mempunyai anak. Lalu kita bertemu dengan teman lama, saling bertegur sapa dan menanyakan kabar masing-masing. Saat tiba waktunya kita ingin memperkenalkan anak kita, kita mungkin akan mengatakan hal ini,"Kebetulan anak saya sudah 13 tahun umurnya".

Lagu anti-Galau


Just listen this video!

Sunday, October 7, 2012

Menguak Misteri Terbitnya PP 60 dan PP 61 2012


Dua peraturan pemerintah yang tidak kompatibel dengan semangat pembangunan hijau

oleh Petrus Gunarso, PhD*


ponton batubara melintasi Sungai Mahakam
(Ilustrasi-dok.pribadi)
Terbitnya PP 60 dan 61 2012 menyimpan beberapa misteri, paling tidak misteri itu dapat dilihat dari beberapa aspek: persepsi, substansi, tujuan,  proses, dan implikasinya. Dengan mengupas masing-masing aspek tersebut, maka akan terkuak pula misteri terbitnya PP 60 dan 61 tahun 2012 dan langkah-langkah serta solusi yang perlu diambil untuk mengurangi implikasi negatif dari kedua peraturan pemerintah tersebut. 

Secara umum, keluarnya dua peraturan pemerintah ini memunculkan pendapat akan adanya permainan persepsi. Persepsi tersebut adalah mengenai istilah pinjam pakai yang secara harfiah lebih mudah diterima orang awam dibanding pelepasan kawasan hutan. Kebetulan sekali memang PP 60 itu berkait erat dengan pelepasan kawasan hutan menjadi penggunaan lain. PP 60, 2012 ini adalah PP yang merubah PP 10 tahun 2010 tentang Tata cara perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan. Sedangkan PP 61, 2012 adalah PP yang mengatur perubahan PP No. 24 tahun 2010, tentang Penggunaan Kawasan Hutan. PP ini secara umum melakukan pengaturan pinjam pakai kawasan hutan untuk 'tujuan strategis yang tidak dapat dielakkan'.

Thursday, October 4, 2012

Mengapa Waktu Perkuliahan yang Lama Menjadi Tidak Efektif


Jika siswa hanya bisa fokus selama 15 menit interval, tidakkah seharusnya kita mencurahkan waktu kelas berharga untuk sesuatu yang lebih menarik?
oleh: Salman Khan 
Setiap hari sekolah, jutaan siswa bergerak serempak dari kelas ke kelas di mana mereka mendengarkan 50-90 menit kuliah. Meskipun ada di mana saja dari 20 sampai 300 manusia di dalam ruangan, ada sedikit interaksi yang aktual. Model pendidikan ini sudah sangat umum dan juga kita telah menerimanya sebagaimana adanya. Selama berabad-abad, telah menjadi cara yang paling ekonomis untuk "mendidik" sejumlah besar siswa. Hari ini, bagaimanapun, kita telah tahu tentang batasan kelas dalam perkuliahan, oleh karena itu mengapa hal itu tetap menjadi format yang paling umum?