Monday, April 22, 2013

Belajar Bahasa dengan iTunes dan Podcast


Tertarik belajar bahasa asing?

Ada banyak cara untuk belajar bahasa asing. Bisa dengan buku dan kamus, ikut kursus, belajar dengan orang yang mahir berbahasa asing, internet, dan masih banyak cara yang lainnya. Jika anda adalah penggemar gratisan, mungkin tutorial ini cukup berguna bagi anda. :) Terutama jika ingin belajar bahasa dengan audio dan video.

Kita akan mencoba menggunakan salah satu software penting Apple yang dikenal dengan nama iTunes. iTunes adalah aplikasi yang memungkinkan anda untuk mengatur dan memasukan video atau musik digital di komputer anda. iTunes juga merupakan aplikasi yang kita butuhkan untuk mengakses "tokonya" Apple (iTunes Store). iTunes Store isinya jualan film, lagu, games, aplikasi, podcast, bahkan buku. Tentunya tidak semua perlu dibeli, cukup banyak yang gratis, terutama podcast.

Vote for Arboretum 1


Dalam rangka memperingati Hari Bumi (22 April), saya dan kawan Partai Perkap mencoba membuat propaganda-propaganda. Salah satunya adalah komik ini. 

Komik ini menceritakan tentang pemilihan pemimpin arboretum Fakultas Kehutanan UGM dengan calon burung Cangak (no 1) dan burung Kowak (no 2). Pada komik ini para calon memaparkan program unggulan masing-masing serta pendapat mereka tentang hari bumi. 

Jika anda tertarik untuk melibatkan diri dalam voting, silakan klik link berikut ini:

be active, be creative!

Saturday, April 20, 2013

Kegalauan Tengah Malam

Baru saja pulang dari mengobrol santai bersama rekan-rekan Jejak Rimbawan (LEM Fakultas Kehutanan 2012). Tak banyak memang yang bisa hadir, tapi cukup ampuh untuk mengingatkan kembali salah satu "jejak" yang telah saya tinggalkan di kampus. Entahlah apa namanya ngobrol, diskusi, atau curhat semua tumpah jadi satu. Persoalan-persoalan di dunia organisasi menjadi topik utama pada kumpul-kumpul kali ini.

Sebagai mahasiswa semester sudah cukup jenuh untuk turut campur dalam organisasi di fakultas. Toh, sudah ada anak-anak muda lain yang menggantikan. Tapi setelah mendengar tentang apa yang telah terjadi, timbul rasa heran yang amat sangat. LEM yang saat saya masih berada di dalamnya disebut-sebut eksklusif, ternyata sekarang jauh lebih eksklusif. Kami, sebagai warga keluarga mahasiswa Fakultas Kehutanan (KM FKT) jelata merasa ada yang hilang dari LEM. Saya berharap bukan karena adanya pengaruh organisasi ekstra kampus. Walaupun sebagian  dari fakta itu tak bisa dibantah.

Monday, April 15, 2013

Mari Ber-UN Ria

Hari ini  adalah hari Senin tanggal 15 April 2013. Bagi beberapa orang barangkali hari ini sama saja seperti hari-hari Senin yang lain. Tetapi tidak bagi sebagian besar siswa kelas 12 SMA sederajat yang hari ini akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Iya, hanya sebagian besar, sebagian lainnya belum kebagian soal. UN di 11 provinsi memang akan tertunda, termasuk di antaranya adalah Kalimantan Timur.

Saya cukup bahagia karena telah melaksanakan UN 4 tahun yang lalu dan Alhamdulillah hasilnya tidak begitu buruk bahkan bisa dikatakan cukup bagus. Di dalam proses pengerjaan pun, saya tidak mengandalkan trik-trik yang tidak pantas. Hanya ada beberapa soal yang didapatkan dari jawaban orang lain dan juga jawaban yang saya bagi kepada orang lain. Sedangkan setelah lembar jawaban dibawa ke luar ruang ujian, kami sudah tak tahu diapakan lembar jawaban itu. Semoga saja tidak ada yang mengotak-atik isi lembar jawabannya.

Tuesday, April 2, 2013

Mengintip Skripsi Jokowi

Dari sekian banyak pemberitaan mengenai Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, nampaknya masih belum ada yang mengulas skripsi yang ditulisnya semasa kuliah.
Dipindai dari Buku Alumni Fakultas Kehutanan UGM 1957-Februari 1988


Jokowi masuk ke Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1980. Saat itu sektor kehutanan sedang dalam masa-masa kejayaannya. Sehingga merupakan hal yang wajar banyak yang memilih Fakultas Kehutanan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, Jokowi tentunya punya alasan tersendiri dengan memilih jurusan Teknologi Hasil Hutan di Fakultas Kehutanan.


Sebenarnya tidak begitu sulit untuk menelusuri lokasi tempat skripsi yang ditulis oleh Jokowi berada. Hanya saja harus sedikit membongkar skripsi di lemari yang menampung skripsi-skripsi lama (di bawah tahun 1990). Jangan bayangkan skripsi Jokowi itu sudah berdebu atau lapuk dimakan rayap. Skripsi yang bersampul warna hijau lumut dengan huruf keemasan itu masih dalam kondisi baik meskipun sudah nampak lusuh.