Sekilas Tentang Basarhut (Bakti Sarjana Kehutanan)

Ada yang sudah pernah mendengar tentang Basarhut? Basarhut adalah singkatan dari Bakti Sarjanan Kehutanan. Menurut draf permenhut yang akan mengatur tentang Basarhut. Basarhut adalah kegiatan Kementerian Kehutanan untuk memberikan kesempatan dan pengalaman kerja di lapangan bagi lulusan Sarjana (S1) Kehutanan dan Diploma 4 Kehutanan untuk melaksanakan pengabdian pada Negara khususnya dalam pembangunan kehutanan.

Basarhut merupakan terobosan yang dilakukan karena berbagai pertimbangan  yang menyangkut pembangunan hutan dan kehutanan. Di dalam milis (mailing list) FOREST_GAM, Bapak Fathoni menyatakan bahwa ada 4 pertimbangan yang menjadikan munculnya Basarhut, yaitu:

1. Lulusan Sarjana Kehutanan dari semua fakultas/jurusan di seluruh Indonesia yang mencapai sekitar 3.200 org per tahun
2. Hutan kita banyak mengalami kerusakan yg semestinya membutuhkan banyak Sarjana Kehutanan untuk membangunnya kembali.
3. Formasi lowongan kerja untuk Sarjana Kehutanan baik di Kementerian Kehutanan, Dinas Kehutanan daerah, maupun swasta yang bergerak di bidang kehutanan sangat minim. Bahkan lowongan PNS untuk tahun ini adalah NOL.
4. Sudah adanya kesepakatan untuk membangun kembali hutan-hutan kita melalui pembentukan lebih dari 600 KPH,  dan membangun pemberdayaan masyarakat melalui HTR (hutan tanaman rakyat), HKm (hutan kemasyarakatan), HD hutan desa), HR (hutan rakyat) dan lain-lain.

Masih menurut Bapak Fathoni, permenhut tentang Basarhut diharapkan dapat menyerap 2000 orang lulusan Sarjana Kehutanan setiap tahunnya, terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia di tingkat tapak, dan juga tumbuhnya minat pelajar untuk masuk fakultas atau jurusan kehutanan dan penyuluhan kehutanan.

Di milis FOREST_GAM, draf permenhut ini sedang ramai diperbincangkan. Jika ada yang berminat untuk membaca draf  permenhut (revisi terakhir: 14 Januari 2013) tersebut dapat di-download di sini.  

Informasi terbaru dapat dibaca di sini dan di sini. Terima kasih