Wednesday, May 30, 2012

iGreen Discussion #3


Sudah 14 tahun sejak apa yang disebut reformasi bermula. Berbagai perubahan terjadi sejak saat itu, termasuk dalam sektor kehutanan.
Namun sudahkah reformasi memenuhi harapan -harapan untuk kehutanan yang lebih baik?
Temukan jawabannya dalam:
iGreen Discussion #3
Dengan tema"Kehutanan di Era Reformasi'

 Pembicara:
Ir. Herry Santoso, M.P. (Ketua Badan Pengurus Java Learning Center)

Dr.Ahmad Maryudi, S.Hut, M.FOr (Dosen Fakultas Kehutanan UGM-M.K.Kebijakan Kehutanan)

Waktu, Jumat, 1 Juni'12 pkl 15.45
Tempat: Auditorium Fakultas Kehutanan UGM
GRATIS
CP: Sinom (085228855202)

Tuesday, May 22, 2012

Forum Terbuka Dekanat

Lagi.. Forum terbuka dekanat telah diadakan pada hari senin, 21 Mei 2012 di ruang multimedia Fakultas Kehutanan UGM. Forum ini merupakan ajang untuk dengar pendapat dari mahasiswa mengenai kinerja dekanat, yang tentunya diarahkan untuk perbaikan ke arah yang lebih baik.

Acara ini dihadiri oleh para civitas akademika, mulai dari mahasiswa, kepala kantor administrasi, beberapa dosen (termasuk pak Sofyan warsito), dan tentunya pihak Dekanat Fakultas Kehutanan UGM (minus Bu Eny Faridah yang sedang ada keperluan). 

Seminar Nasional ARM 2012

Senin, 21 Mei 2012, saya menghadiri seminar nasional yang luar biasa. Seminar nasional ini bertemakan "Indonesia's Forest Conservation Strategy to Achieve Environmental Improvement & Climate Change Mitigatoin through Collaborative Management". 


Saturday, May 19, 2012

Merapi



Pada Oktober 2010, kawah itu menyemburkan laharnya tanpa daya manusia untuk menahannya. Wedus gembel (awan panas) setidaknya telah menjadi perantara bagi Malaikat Izrail untuk mencabut  sekitar 270an nyawa. Yogyakarta dan sekitarnya dirundung kemalangan. Uluran tangan dari berbagai penjuru tanah air mencoba meringankan kemalangan yang mereka rasakan. Gunung itu—Gunung Merapi—banyak bercerita tentang hidup manusia. 

Monday, May 14, 2012

Lahir


Ada yang menarik dari cuplikan kisah di buku “Seperti Sungai yang Mengalir” karya Paulo Coelho. Dia menuliskan bahwa dalam 30 menit saat ia menyelesaikan halaman buku itu, sudah lahir sebanyak 6200 anak manusia.

Fakta ini menjadi menarik untuk kita pahami. Dalam waktu 30 menit itu, anda mungkin saja sedang mengisi waktu luang anda untuk membaca tulisan ini (saya yakin hanya waktu luang yang bisa anda gunakan untuk membaca blog ini). Dalam waktu 30 menit itu, bisa saja anda sedang menyantap makan siang bersama rekan anda sambil mengobrol lepas. Dalam 30 menit itu, bisa anda sedang mengerjakan soal ujian akhir semester anda dengan tegang di dalam kelas. Tidak menutup kemungkinan juga, anda sedang merasakan kebahagiaan yang sama dengan 6199 orang lainnya—yaitu diberikan titipan seorang bayi—entah itu anak, saudara, keponakan, atau bahkan cucu anda.