Thursday, September 26, 2013

Berteman dengan Mahasiswa Negeri Sakura (bagian I)

ENGLISH VERSION 

Berkenalan dengan mahasiswa dari negara lain merupakan pengalaman yang menarik. Perbedaan kondisi antara Indonesia dengan negara lain membuat kita nggak akan kehilangan topik pembicaraan dengan mereka. Jadi, manfaatkanlah kesempatan itu. Saya yakin suatu saat akan berguna.

Saya pun mendapatkan kesempatan itu, sehingga tanpa pikir panjang saya manfaatkan saja kesempatan itu. Dosen pembimbing skripsi saya, Pak Widy, ngasih tugas yang tak biasa. Jadi ceritanya, ada tiga orang mahasiswa Jepang yang merupakan rekan satu  laboratorium  dari istri Pak Widy (yang mengambil master di Jepang). Mereka bertiga datang ke Indonesia dalam rangka mengikuti Summer School. Dua orang mahasiswa mengikuti Summer School di Bali dan satu orang lagi di Bogor. Nah, setelah mengikuti summer school selama 1 minggu mereka ingin berkunjung ke Yogyakarta. Maka Pak Widy lah yang mendapat tugas untuk menemani mereka. Namun, dikarenakan kesibukan beliau mengurus akreditasi program studi kehutanan, beliau meminta para mahasiswa bimbingannya untuk menggantikan tugas itu.

Friday, September 13, 2013

Basarhut akan Merekrut 120 Orang Sarjana Kehutanan

Pada entri sebelumnya, saya pernah menulis tentang Basarhut yang merupakan singkatan dari Bakti Sarjana Kehutanan (baca: Sekilas Tentang Basarhut). Kali saya ingin sedikit memperbaharui informasi tersebut. Berita baiknya Permenhut tentang Basarhut kini sudah disahkan menjadi Permenhut Nomor P.30/Menhut-II/2013 tentang Bakti Sarjana Kehutanan dalam Pembangunan Kehutanan (download).

Berita baik lainnya DPR maupun Menteri Kehutanan telah setuju dengan inisiatif dari BP2SDMK tentang Basarhut. Sehingga ada alternatif untuk menampung lulusan jurusan kehutanan dari perguruan tinggi. Selain itu hal ini juga dapat menunjang kebutuhan akan SDM dalam rangka pembentukan KPH-KPH model. Namun juga ada berita yang kurang baik terkait penyelenggaraan Basarhut. Walaupun telah disetujui oleh DPR maupun Menteri Kehutanan, program Basarhut tidak mendapatkan sokongan dana. Oleh karena itu Kepala BP2SDMK Tachrir Fathoni mengatakan bahwa BP2SDMK akan mengalokasikan sebagian anggarannya pada 2014 untuk program Basarhut. Namun sarjana kehutanan yang bisa direkrut untuk program ini tidak sebanyak yang diharapkan sebelumnya.

Nantinya, sarjana kehutanan akan ditempatkan di 60 KPH model yang akan dibentuk dengan masing-masing hanya 2 orang per KPH model. Sehingga total sarjana kehutanan yang akan direkrut adalah 120 orang. Masa pengabdian untuk program Basarhut adalah 2 tahun.

Informasi singkat ini disampaikan langsung oleh Kepala BP2SDMK Tachrir Fathoni pada Seminar Nasional "Reformasi Pendidikan Kehutanan menuju Profesionalisme Rimbawan" yang berlangsung hari ini (13/9/2013).

Friday, September 6, 2013

Tidak Mau Cepat-cepat Tidur

Mengutip dari kicauan Goenawan Mohamad (GM) di atas bahwa:
"Menulis bukanlah untuk orang-orang yang mau cepat-cepat tidur"
Aku sendiri mulai menulis untaian kata-kata ini saat jarum jam merangkak sedikit demi sedikit menuju angka 12. Saat kegelapan menyelimuti tanah Jogja. Saat sebagian besar orang memberikan hak untuk badannya beristirahat. Saat sebagian lainnya, yang sudah terbiasa berinteraksi dengan angin malam, masih belum merasa ngantuk. Saat mahasiswa baru menikmati malam yang ke sekian di kota pelajar ini. Saat sebagian binatang baru keluar mencari makan. Saat tayangan televisi bukan lagi tayangan yang cocok untuk ditonton anak kecil. Saat inilah aku mencoba menulis lagi. Melakukan hal yang sempat ku lupakan selama beberapa waktu. Kali ini aku merasa aku bukanlah orang yang mau cepat-cepat tidur.

Sudah sekian lama tidak menulis bukanlah berarti aku telah membenci aktivitas ini. Bukan juga karena telah menemukan "mainan" yang baru. Bukan karena tak punya waktu. Bukan karena tidak punya bahan untuk ditulis. Bukan karena alasan ini itu lainnya. Bukan juga karena semua hal telah tersampaikan secara lisan. Terus terang saja kali ini aku secara tegas menyalahkan malas. Malas yang tak pernah puas membisikkan di telingaku: "Kerjakan nanti-nanti saja."

Mengawali season baru ini dengan tulisan ini rasanya seperti membuat janji untuk terus melanjutkan lagi menulis rutin di blog ini. Ucapan terima kasih untuk yang telah mengingatkan saya untuk tidak melupakan blog ini.