Makhluk
itu bernama skripsi. Beberapa bulan belakangan, aku semakin sering
memikirkannya. Kata orang, semester 7 adalah waktu yang wajar bagi para
penyandang gelar mahasiswa untuk mulai merancangnya.
Dosen
mata kuliah Kebijakan Kehutanan Dr. Ahmad Maryudi berkata,"Skripsi
merupakan puncak dari studi S1. Usahakan pilih topik-topik yg berguna bagi
karir ke depan nanti." Lain lagi
wejangan dari Bupati Pontianak H. Ria Norsan, beliau bernasihat agar skripsi
disesuaikan tujuan kita setelah kuliah. Jika berniat menjadi peneliti, maka
tidak salah jika skripsi dibuat dengan sebaik mungkin. Namun jika hanya sebatas
syarat kelulusan, buatlah skripsi dengan simpel. Begitulah kira-kira wejangan
beliau.
Saat
ini, setiap mahasiswa satu angkatan sudah mulai merancang geraknya
masing-masing. Ada yang sudah rapi dan tinggal menjalankan saja. Ada juga yang
masih nampak kebingungan. Ada yang diam, namun ternyata sudah jauh melejit
meninggalkan yang lain. Ada pula yang diam, tapi diam karena benar-benar belum
terpikir akan makhluk itu.
Aku
mungkin termasuk yang lebih suka sedikit menyiarkan apa yang ku pikirkan
tentang makhluk ini. Tentu punya alasan tersendiri. Bukanlah sombong yang
menjadi alasan. Aku justru berharap dengan memberitahukannya kepada orang lain
maka besar harapanku orang-orang di sekitar bisa memberikan masukan-masukan
yang membangun serta doa-doa yang mustajab.
Memang,
aku sudah melalui beberapa tahap untuk menyiapkan skripsi. Konsultasi dengan
teman sudah, konsultasi dengan dosen pembimbing akademik sudah dan konsultasi
dengan calon dosen pembimbing skripsi sudah. Namun ada yang terlewat, aku belum
terlalu banyak konsultasi dengan orang tua terkait rencana akademikku. Mereka
hanya tahu bahwa aku merencanakan lulus tahun 2013. Ya semoga setelah ini aku
ingat untuk mengabarkan mereka.
Rencananya,
aku akan mengambil skripsi di Laboratorium Kimia Kayu, insyaAllah. Topik
penelitian adalah mengenai perbandingan sifat kimia antara kayu melina (Gmelina arborea) yang berasal dari biji dengan
kayu melina yang berasal dari trubusan. Penelitian ini akan menggunakan sampel
pohon melina yang tumbuh di Bojonegoro. Adapun partner penelitianku adalah
saudari Indah dan saudara Didik.
Ada
beberapa alasan mengapa aku memilih topik penelitian ini:
- Aku berasal dari SMK, jurusan Kimia Industri
- Pernah mengikuti praktikum kimia biomassa
- Sudah ada semacam perjanjian dengan Didik untuk melaksanakan penelitian skripsi dengan sampel kayu yang sama
Aku
akui, susah sekali berkomitmen dalam hal ini. Sampai sekarang aku belum mulai
merancang proposal judul. Selain itu, aku juga masih bingung memikirkan
mengenai rancangan penelitiannya. Fokus di banyak hal (agenda LEM, Gema
Pembebasan, rencana kursus, dan hobi) membuat proses ini sedikit tertunda.
Hanya berharap setelah tulisan ini dipublish,
aku merasa ada tanggung jawab untuk segera memulai dan menyelesaikan makhluk
ini. Aku memiliki kepercayaan bahwa dengan memberitahukan rencanaku kepada
orang lain, aku akan lebih merasa bertanggung jawab dengan apa yang aku
kerjakan. Selain itu aku juga memiliki kepercayaan bahwa mahasiswa Fakultas
Kehutanan tidak seperti mahasiswa di fakultas lain. Mahasiswa Fakultas
Kehutanan memiliki rasa kepedulian yang lebih tinggi kepada rekan-rekannya.
Penutup
untuk tulisan singkat ini. Apapun kesibukan kalian saat ini, kerjakanlah dengan
serius. Lebih baik sedikit pekerjaan dengan hasil optimal daripada mengerjakan
banyak pekerjaan dengan hasil yang tidak begitu baik/asal-asalan.
No comments:
Post a Comment