Monday, August 4, 2014

Status Saya Saat Ini? Pengangguran?

Berhasil mendapatkan gelar sarjana barangkali tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Apalagi pada bidang yang bukan merupakan bidang yang saya gemari sejak kecil. Pertanyaan-pertanyaan seputar pekerjaan atau kesibukan saat ini mulai sering saya dapati. Cukup membingungkan memang status saya saat ini. Mahasiswa bukan, pekerja tetap juga bukan. 

Sebenarnya saat ini saya sudah punya kesibukan di dua tempat. Pertama, di Subdirektorat Urusan Internasional yang berada di bawah koordinasi Wakil Rektorat Bidang Kerjasama dan Alumni UGM. Kedua, saya juga menjadi asisten untuk urusan-urusan penelitian dosen pembimbing skripsi saya, Dr. Widyanto Dwi Nugroho. Percayalah, punya pekerjaan di dua tempat sekaligus bukanlah hal yang mudah. Butuh fokus untuk mengerjakan keduanya.

Di Subdirektorat Urusan Internasional, saya dipercaya untuk menangai untuk IT. Mulai dari urusan desain-mendesain hingga urusan website. Bukanlah hal yang gampang, apalagi saya tidak memiliki background pada bidang IT, hanya bekal dari melakukannya secara otodidak dan tentunya Om Google :P . Namun saya merasa bersyukur, dengan bergabung di sini, saya bisa mengenal banyak hal yang berkaitan dengan urusan internasional, menambah kenalan, sahabat, dan dosen yang pernah dan sering ke luar negeri (setidaknya dapat menjadi inspirasi dan masukan-masukan :) ), dan juga punya akses yang lebih tentang kesempatan-kesempatan untuk ke luar negeri. Kalau memang berminat menggantikan saya, silakan kontak saya dari sekarang ya, kemungkinan akhir tahun ini akan ada rekrutmen untuk posisi ini. Nanti akan saya kabari untuk informasi lebih lanjut.

Untuk urusan bidang asisten dosen juga tak kalah menarik. Pekerjaan ini juga tak bisa saya anggap remeh. Niat untuk melanjutkan studi di luar negeri membuat saya harus tetap sibuk dengan urusan-urusan riset. Apalagi dosen yang saya bantu adalah lulusan Jepang, negara yang menjadi tujuan untuk studi lanjut saya. Saya berharap ini bisa menjadi jalan bagi saya untuk mendapatkan beasiswa dengan tetap meningkatkan kemampuan sendiri, terutama bahasa, dan mencoba mencari informasi beasiswa yang cocok untuk tujuan "mulia" ini. Alhamdulillah orang tua tidak mempermasalahkan obsesi saya yang satu ini. Saya sudah mencoba satu kali mendaftarkan diri program beasiswa MEXT di Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT). Mungkin memang belum rezeki, saya belum berhasil mendapatkan beasiswa ini dan sangat disarankan untuk mencoba lagi di akhir tahun. Pada artikel yang lain, saya mungkin akan mencoba membagikan pengalaman saya menyiapkan aplikasi untuk beasiswa ini. Untuk yang mau tahu informasi tentang beasiswa ini, silakan kontak saya secara pribadi ya.

Menjalani banyak hal sekaligus memang bukan hal yang mudah, namun itu tetap harus dilatih dan kita pasti bisa melakukannya. Saya cukup banyak melihat contoh orang-orang yang berhasil melakukannya. Tentunya dengan tetap memegang prinsip "kerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya"

PS: kini saya sudah bisa dikontak melalui Whatsapp (085250699811), Line (@hireechip), dan BBM (2365D4EA)

1 comment: