Sunday, January 2, 2011

Hati-hati dengan Obat Batuk


Pernahkah anda sakit batuk?
Saya kira sebagian besar dari anda sudah pernah mengalaminya. Apalagi pada musim sekarang-sekarang ini. Penyebab batuk bisa bermacam-macam, misalnya akibat radang tenggorokan, radang paru-paru, sinusitis, alergi, dan sebagainya.

Asap rokok juga bisa menyebabkan batuk. Apabila seseorang merokok, maka bulu getar pada tenggorokan tidak dapat berfungsi maksimal untuk mengusir benda asing yang masuk. Akibatnya terjadi infeksi dan menimbulkan dahak di dalam saluran pernapasan.

Batuk terbagi menjadi dua tipe. Batuk kering dan batuk berdahak. Menurut dr Siselia Titis, batuk kering timbul karena adanya sensitivitas pada bulu-bulu getar di tenggorokan, misalnya jika timbul alergi. Alergi bisa timbul jika bulu-bulu getar terkena benda-benda, seperti es atau makanan yang pedas, sehingga tidak kuat dan akhirnya menimbulkan batuk.

Sedangkan batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya lendir. Lendir ini bisa berasal dari peradangan pada paru-paru. ''Lendir itu akan keluar bersama batuk. Misalnya penyakit TBC. Karena itu, orang yang menderita TBC tidak boleh membuang lendirnya di sembarang tempat. Sebab begitu dia batuk dan membuang lendir, maka kumannya akan ikut keluar,'' demikian Titis.

Jika sudah batuk, respon yang biasanya kita lakukan adalah meminum obat. Saya tidak akan membahas obat apa yang harus anda minum. Saya hanya ingin mengingatkan kepada anda agar memperhatikan "KOMPOSISI" obat.

Dalam setiap kemasan obat biasanya sudah dicantumkan mengenai komposisi dari suatu obat. Lalu apa yang salah dengan obat batuk?

Pada salah satu obat batuk, komposisinya antara adalah Ethanol 2%. Ethanol adalah salah satu jenis alkohol yang nama lainnya adalah Ethyl Alcohol dan merupakan bahan utama dari minuman keras/memabukkan.

Dalam Al Quran surat Al Maidah ayat 90, Allah berfirman: Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah , adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan itu) itu agar kamu beruntung.

Jadi dalam ayat di atas sudah jelas bagi kita untuk menjauhi minuman keras. Jika ada yang berdalih :bukankah obat batuk bukan minuman keras? atau bukankah di dalam obat batuk, kadar alkoholnya cuma sedikit?

Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya bahwa bahan utama minuman keras adalah alkohol, kalau gak ada alkohol di dalamnya namanya bukan minuman keras kan? Jadi meskipun obat batuk secara mutlak bukan minuman keras namun kandungan alkohol di dalamnya menjadikan sifatnya sama seperti minuman keras.

Mengenai kadarnya akan terlihat jelas dalam hadis berikut:

"Minuman apapun kalau banyaknya itu memabukkan, maka sedikitnya pun adalah haram." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tarmizi)

Dalam tulisan ini saya berharap kita semua dijauhkan dari makanan dan minuman yang diharamkan oleh Allah. Agar amalan kita diterima dan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.

Anda masih batuk? OK. kalau itu masalahnya anda bisa mencoba mencari obat batuk yang lain, masih banyak obat batuk yang tidak mengandung alkohol dan anda juga bisa langsung menanyakan kepada dokter. Yakinlah terhadap hadis berikut:

" Sesungguhnya Allah Ta'ala tidaklah menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah telah menurunkan pula obatnya, baik obat yang telah diketahui oleh orang maupun yang belum diketahuinya, kecuali mati " (HR. Al-Hakim)

Semoga bermanfaat

Wallahu'alam bis Showab


image pinjem dari:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQMkjQcvH2dIruTGR0Dz4Di0ZojJJqTt7FrNvHCxPLUu938faVA3BVpoGbRFzsx17pAt1jA5vpTnxYjGCF9n450pUyX9yYvS5NDNhccGd1Ycg-SmGfnPp8H3O8Sy8nlwv9ORbYfAO4-mY/s400/batuk.gif

2 comments:

  1. Pake' obat batuk ala survival aja gan .. :)

    ReplyDelete
  2. terimakasih infonya sangat bermanfaat, kunjungi http://bit.ly/2xuNorl

    ReplyDelete