Saturday, June 23, 2012

Kontribusi Raja Benih dalam Menghijaukan Indonesia


Hijau, hijau, dan hijau. Kata hijau semakin populer belakangan ini. Tren masyarakat yang mulai mengarah kepada kesadaran akan ada yang salah dengan lingkungan hidup, membuat fenomena “hijau” telah mendapat tempat khusus bahkan sampai tingkat kebijakan. Fenomena “hijau” , salah satunya diejawantahkan melalui budaya menanam pohon. Pohon telah menjadi semacam ikon lingkungan hidup yang sehat. Memang hal itu tidak salah, pohon memiliki peranan yang amat penting di dalam ekosistem.

Kesadaran masyarakat didukung pula oleh pihak swasta maupun pemerintah. Dukungan pemerintah dapat dilihat dari semakin maraknya kampanye menanam pohon. Begitupula CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan-perusahaan yang semakin sering memasukkan acara menanam pohon dalam agendanya.


Memang banyak yang ingin menanam pohon, namun apa artinya keinginan tersebut jika menghadapi kesulitan untuk mendapatkan benih atau bibit? Hal ini menjadi pemicu bagi Anton Prasojo untuk memulai bisnis sebagai penyedia benih dan bibit kehutanan. Beliau membuat sebuah usaha yang diberi nama RAJA BENIH.

Tentu Raja Benih bukanlah satu-satunya pemain dalam bisnis perbenihan, sudah banyak orang-orang yang mencoba bisnis ini. Namun Raja Benih telah memiliki keunggulan tersendiri untuk bisa eksis, yaitu:
1. Benih dan bibit yang dipasarkan merupakan produk yang unggul atau menjadi andalan;
2. Harga yang bersaing;
3. Dapat melayani pemesanan yang beragam, dari hitungan kilogram hingga ratusan kg;
4. Adanya kemudahan dalam mengakses dan berkomunikasi dengan perusahaan, mengenai perbenihan, penanaman, maupun perawatan dengan konsultasi gratis.
5. Distribusi benih ke seluruh penjuru tanah air.

Anton Prasojo yang merupakan alumni dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini juga mencoba mempertemukan tren menanam pohon dan tren penggunaan internet. Pelanggan dan calon pelanggan dapat menemukan Raja Benih dengan mudah melalui internet. Tentu saja hal ini menjadi faktor penunjang pemasaran. Anda dapat mengakses web usaha ini di http://rajabenih.com/. Selain digunakan sarana untuk berhubungan dengan pelanggan, web ini juga sangat informatif. Anton Prasojo mempublish artikel mengenai jenis-jenis tanaman kehutanan

Selain pengadaan benih dan bibit untuk berbagai tujuan penggunaan, Raja Benih juga bergerak dalam bidang pembuatan taman, edukasi lingkungan (pendidikan lingkungan), konsultasi pembuatan persemaian dan penanaman, dan rehabilitasi lahan kritis

Kemampuan dalam mengelola aliran uang membuat usaha ini seperti bergerak tanpa modal uang. Raja Benih memanfaatkan jejaring yang dimiliki untuk mencari benih dan bibit dari para pemasok, lalu menjualnya kepada pelanggan. Sehingga kepercayaan menjadi hal yang penting, apalagi antar pihak belum pernah bertemu. Misal sebagai ilustrasi saja, Si A yang berada di Kalimantan ingin membeli benih sengon sebanyak 10 kg dengan DP terlebih dahulu, maka Raja Benih akan mencarikan benih tersebut ke para pemasok. Misal pemasok berada di Temanggung, maka Raja Benih akan membeli benih dari pemasok dengan DP terlebih dahulu atau bahkan tidak perlu. Lalu, benih dikirimkan ke Si A dan dibayar lunas.

Anda tidak perlu ragu jika ingin mencoba membeli benih atau bibit dari Raja Benih. Reputasi usaha ini sudah cukup diakui dengan banyaknya pembelian oleh berbagai pihak baik pemerintah, perusahaan, maupun perorangan yang telah berhasil dilayani. Jangan lupa rawatlah benih dan bibit yang anda tanam hingga menjadi pohon yang dewasa.

Misi mulia Anton Prasojo adalah ingin menghijaukan Indonesia, anda tertarik bergabung? Ayo menanam!

Sumber gambar: http://rajabenih.com/wp-content/uploads/2010/04/bibit-akasia.jpg

No comments:

Post a Comment