Salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari bumi di lingkungan Fakultas Kehutanan adalah Seminar “Transformasi Sampah sebagai Upaya Penyelamatan Bumi”. Seminar ini merupakan salah satu seminar yang mengangkat topik mengenai lingkungan dan bumi, setelah beberapa hari yang lalu juga diadakan seminar mengenai krisis air. Sesuatu yang sering dianggap hal yang sepele dan menjijikkan seperti SAMPAH sering luput dari perhatian masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Forestech (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan) sebagai penyelenggara seminar berharap agar seminar ini dapat membangkitkan kesadaran serta kreativitas masyarakat dan mahasiswa dalam mengolah sampah. Pembicara yang diundang dalam seminar ini adalah Pak Arief Yuwono (Sekmen Negara Lingkungan Hidup RI), Pak Gentur (Dosen Fakultas Kehutanan UGM), dan Pak Bambang Suwerda (Pengelola Bank Sampah). Daftarkanlah segera diri anda dalam seminar ini, murah kok..hehe.
Saya cukupkan dulu hari bumi-nya dan saya ingin sedikit berbagi.Beberapa bulan terakhir saya mulai sadar, ternyata “tanggung jawab yang kita miliki lebih besar daripada waktu yang kita miliki”. Berbagai macam kesibukan senantiasa menghinggapi kita. Ada tidak kita kerjakan karena permasalahan waktu. Sayangnya waktu tak akan mungkin pernah kembali. Manajemen waktu harus menjadi hal utama yang harus kita lakukan sebelum melangkah ke dalam kabut kesibukan. Salah sedikit mengatur waktu, buyarlah semua rencana kita. Saya merupakan contoh yang buruk dalam masalah manajemen waktu, terlalu banyak menunda membuat saya menjadi manusia yang kurang produktif, membuat kecewa orang lain, dan akhirnya jadi pusing sendiri. Urusan organisasi yang banyak menyita waktu, membuat buku catatan jadi tidak tersentuh. Alhamdulillah tadi pagi setelah membaca sebuah blog favorit saya yang banyak memberikan pencerahan pada diri saya, alamatnya http://www.mybothsides.blogspot.com . Cobalah buka, siapa tahu saja kebuntuan yang mungkin kita rasakan saat ini bisa kita pecahkan lagi.
Belakangan setelah tinggal di Jogja saya akhirnya menemukan hobi yang mengasyikkan, yaitu desain grafis. Mungkin sudah jadi hobi sejak lama, namun masih sebatas coretan-coretan di kertas yang tidak begitu memanjakan mata. Hanya di bangku kuliah saya mulai mencoba melanjutkan hobi ini dan dengan media yang lebih baik, yaitu dengan menggunakan komputer. Berburu berbagai contoh desain grafis yang ada di jalan-jalan, di toko-toko, poster, logo, spanduk atau pada pakaian sudah cukup mempengaruhi pandangan saya mengenai desain yang menarik dan yang kurang menarik. Kita ambil contoh tentang logo, anda pernah melihat logo NOKIA? Logonya sangat sederhana, tapi entah mengapa menimbulkan kelekatan yang kuat dan menjadikan produk telepon selular ini belum terkalahkan hingga saat ini. Pertamina yang logonya terdiri dari kurva-kurva berwarna merah, hijau, dan biru nampak sangat simpel, tapi menimbulkan efek yang mengesankan sebuah modernitas dari sebuah perusahaan pengelola minyak dan gas ini. Pada intinya yang ingin saya sampaikan di sini, bahwa desain yang nampak simpel memiiki kekuatan yang jauh lebih besar daripada desain yang memiliki tingkat kerumitan tinggi. Cobalah mencari contoh yang lain lagi.
Buku yang membuat saya kembali semangat untuk menulis lagi pada blog ini adalah DUNIA KATA karya M. Fauzil Adhim. Semoga saja saya telah mengamalkan apa yang ditulis dalam buku itu yaitu bukan untuk memikirkan bagaimana menciptakan tulisan yang menarik, melainkan karena suatu alasan yang membuat kita harus menulis. Terima kasih Mas Fauzil.
Kepada bumi-ku, benar sudah apa yang difirmankan Allah dalam Surah Ar-Ruum pada ayat 41:
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia….
M. Arif Rokhman yang sedang menikmati keindahan
- http://daftarperusahaanindonesia.com/wp-content/uploads/2009/12/logo_pertamina.jpg
- bunyi.files.wordpress.com/ 2009/11/nokia-logo.jpg
- Handphone M. Arif Rokhman
- Poster karya Fratama Yudhana dan Saya
No comments:
Post a Comment