Oleh: Hairi Cipta
Dua orang mahasiswa Fakultas Kehutanan, Universitas
Gadjah Mada (UGM), M. Fahrudin dan Gusti Herawati mewakili Indonesia dalam
acara International Junior Forest Contest
yang berlangsung di Rusia. Acara tersebut digelar pada tanggal 8–14 September
2013 di dua kota secara bergantian, Moscow
dan Khanty-Mansiysk.
Fahrudin dan Herawati mempresentasikan
makalah penelitian berjudul “Human – Sumatran Tiger
Conflict In Habitat Destruction, Riau, Indonesia.” Penelitian tersebut bertujuan untuk
mengetahui konflik yang terjadi antara harimau Sumatera dan manusia pada
habitat hutan yang telah dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit. Konflik
tersebut telah mengancam keberadaan populasi harimau Sumatera yang semakin
langka. Selain itu konflik juga mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal
di bekas habitat harimau.
“Dengan mengangkat topik
mengenai konflik yang telah terjadi antara harimau Sumatera dan manusia, harapannya
dapat menarik perhatian pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan agar keduanya
bisa hidup berdampingan tanpa saling membunuh” jelas Fahrudin.
Presentasi yang mereka
bawakan ditanggapi dengan berbagai pertanyaan dari para hadirin dan dewan juri.
“Banyak dewan juri yang tertarik dengan
presentasi kami.” Ujar Fahrudin. Bahkan salah satu pejabat di sana menanyakan
mengenai kemungkinan terjadinya konflik semacam itu di Rusia. Mengingat di
Rusia juga terdapat salah satu spesies harimau, harimau Siberia.
Dalam satu kesempatan,
para peserta mengenakan pakaian tradisional dari negara masing-masing. Fahrudin
mengenakan pakaian tradisional dari Riau, sedangkan Herawati mengenakan kebaya.
Keunikan pakaian yang dikenakannya oleh
Fahrudin, menyebabkan salah satu stasiun televisi nasional Rusia memilih
Fahrudin untuk diwawancarai.
International Junior Forest Contest merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun
di Rusia oleh Federal Agency Forestry
Rusia. Tahun ini merupakan tahun kesepuluh pelaksanaannya. Fahrudin dan
Herawati berharap mahasiswa UGM dapat kembali mewakili Indonesia dalam International Junior Forest Contest
berikutnya. *)
No comments:
Post a Comment