Sunday, October 13, 2013

Mahasiswa UGM wakili Indonesia dalam International Junior Forest Contest



Oleh: Hairi Cipta

Dua orang mahasiswa Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM), M. Fahrudin dan Gusti Herawati mewakili Indonesia dalam acara International Junior Forest Contest yang berlangsung di Rusia. Acara tersebut digelar pada tanggal 8–14 September 2013 di dua kota secara bergantian, Moscow dan Khanty-Mansiysk.

Fahrudin dan Herawati mempresentasikan makalah penelitian berjudul “Human – Sumatran Tiger Conflict In Habitat Destruction, Riau, Indonesia.”  Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui konflik yang terjadi antara harimau Sumatera dan manusia pada habitat hutan yang telah dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit. Konflik tersebut telah mengancam keberadaan populasi harimau Sumatera yang semakin langka. Selain itu konflik juga mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal di bekas habitat harimau.

“Dengan mengangkat topik mengenai konflik yang telah terjadi antara harimau Sumatera dan manusia, harapannya dapat menarik perhatian pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan agar keduanya bisa hidup berdampingan tanpa saling membunuh” jelas Fahrudin. 

Presentasi yang mereka bawakan ditanggapi dengan berbagai pertanyaan dari para hadirin dan dewan juri.  “Banyak dewan juri yang tertarik dengan presentasi kami.” Ujar Fahrudin. Bahkan salah satu pejabat di sana menanyakan mengenai kemungkinan terjadinya konflik semacam itu di Rusia. Mengingat di Rusia juga terdapat salah satu spesies harimau, harimau Siberia.

Dalam satu kesempatan, para peserta mengenakan pakaian tradisional dari negara masing-masing. Fahrudin mengenakan pakaian tradisional dari Riau, sedangkan Herawati mengenakan kebaya.  Keunikan pakaian yang dikenakannya oleh Fahrudin, menyebabkan salah satu stasiun televisi nasional Rusia memilih Fahrudin untuk diwawancarai.



International Junior Forest Contest merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun di Rusia oleh Federal Agency Forestry Rusia. Tahun ini merupakan tahun kesepuluh pelaksanaannya. Fahrudin dan Herawati berharap mahasiswa UGM dapat kembali mewakili Indonesia dalam International Junior Forest Contest berikutnya. *)

No comments:

Post a Comment