Thursday, December 13, 2012

Dari Kartu Nama hingga "Aleph"

Mencoba menyentuh tuts-tuts keyboard dan bercerita lagi lewat blog ini. Menyapa kembali para pembaca setia (jika memang ada) sekaligus menumpahkan isi kepala ini lewat tulisan di blog ini. Terlalu banyak hal yang belum saya ceritakan, tak pernah ada tahu yang bahwa pengalaman saya bisa saja menginspirasi anda. Oleh karena itu tidak ada salahnya saya bercerita.
Hidup berbagi inspirasi!

Semenjak domain co.cc yang biasa saya gunakan kadaluwarsa, saya sempat kehilangan semangat untuk blogging. Pasalnya adalah saya baru saja mencetak kartu nama sedangkan alamat blog yang tercantum di sana adalah www.catatan-rimbawan.co.cc. Maksud hati ingin menarik lebih banyak pembaca malah tidak jadi terwujud. Yaa.. dunia terkadang memang kejam, but life must go on. Toh saudara-saudara masih bisa mengakses blog ini melalui http://hairicipta.blogspot.com/. Jangan lupa ajak rekan-rekan anda untuk membaca blog ini :D. Ini kartu nama yang saya desain sendiri, silakan ambil makna dari desain yang saya buat:

kartu nama Hairi Cipta

Sembilan minggu sudah saya lewati di EIC. Saya memang belum pernah bercerita tentang EIC. EIC adalah lembaga kursus bahasa inggris yang berlokasi di Yogyakarta. Saya mengikuti EIC sejak bulan Oktober 2012. Yaa.. untuk kesekian kalinya mengikuti kursus bahasa inggris, namun sangat sulit untuk bisa fasih berbahasa inggris. Tentunya bukan tanpa alasan saya mengikuti (lagi) kursus bahasa inggris. Ini berkaitan dengan apa yang saya lakukan pasca kelulusan, profesi yang saya incar dan pendidikan lanjut yang saya rencanakan, mengharuskan kemampuan bahasa inggris yang baik. Mimpi dan cita-cita tentu tidak sekedar ditempel, namun harus ada langkah-langkah kongkret untuk menggapainya. Barangkali inilah salah satu langkah kongkret yang saya lakukan. Thank you for teacher at EIC: Ms. Lina, Mr. Pur, Ms. Ilsa, and Ms. Dita. 

One step closer to my dream ( I hope). This is my certificate after completed the course:



Pada entri/posting sebelumnya, saya pernah mempublikasikan kegiatan Seminar Nasional iGreen dengan tema "Meredam Konflik Lahan di Rimba Raya" (bisa dilihat di sini). Kegiatan seminar ini dipersembahkan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM (LEM FKT UGM) dengan penanggung jawab Departemen Kajian Strategis. Dalam kegiatan ini saya berperan sebagai steering committee, yang bertugas merancang konsep seminar dan menjamin organizing committee bisa menjalankan tugas dengan baik. Banyak duka selama menjadi steering committee, mulai dari dana yang tak pasti, panitia yang belum berkoordinasi dengan baik, birokrasi yang ruwet, kehilangan tiket kereta api seharga Rp 110.000,00 (dalam rangka pencarian dana di Jakarta), dan mundurnya acara karena persiapan yang belum matang. Namun duka-duka itu diimbangi dengan suka, di antaranya dapat uang es dari Pak Hudoyo, dapat dana dari pihak Ditjen Planologi Kehutanan dan Ditjen PHKA, bisa melihat semangat membara dari ketua panitia organizing committee (Hutomo Ardya Pamungkas), dan juga bisa melaksanakan kegiatan seminar dengan cukup sukses. Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember lalu di auditorium Pertamina Tower lt. 6. Yaa.. tempat yang cukup elit untuk ukuran seminar nasional yang membahas tentang persoalan kehutanan. Ini foto lokasi kegiatan:

Percayalah.. ini bukan bioskop, melainkan adalah auditorium
 Anda mengenal Paulo Coelho? Para penggemar novel barangkali tidak asing dengan nama ini. Dia adalah penulis novel berkebangsaan Brazil yang novel-novelnya nampak semakin menghiasi toko buku di tanah air. Karya fenomenalnya adalah "Alchemist " yang bercerita tentang seorang pemuda yang melakukan perjalanan jauh dari Andalusia menuju Mesir untuk mendapatkan harta karun seperti yang ada di dalam mimpinya. Pemuda itu mengarungi perjalanan yang penuh dengan pelajaran berharga, saya jamin anda akan takjub dengan novel ini. Selain Alchemist saya juga telah membaca karyanya yang lain, yaitu "Seperti Sungai yang Mengalir" dan "Iblis dan Miss Prym". Saat ini saya sedang "berupaya" membaca hingga tuntas satu karya lain dari Coelho, yaitu "Aleph". Merupakan tantangan sendiri bagi saya, karena novel "Aleph" masih dalam bahasa inggris. Sehingga paling tidak harus ada kamus yang standby di tangan. Semoga di lain waktu saya bisa memberikan complete review tentang novel ini. Berikut adalah novel yang saya maksud:
Aleph
Anda perlu tahu bahwa otak anda akan membuang sebagian memori anda. Menulis adalah salah satu cara untuk mengabadikan memori-memori kita. Jangan pernah ragu untuk mulai menulis, tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Tulisan ini adalah sebagian memori saya, semoga memberikan manfaat untuk anda semua.

No comments:

Post a Comment